Travelling

Yang Bikin Betah Naik Kapal Pesiar Superstar Virgo

6/20/2017setapakkecil


Mimpi apa aku semalam? Bisa naik kapal pesiar sebegini besar dan mewahnya. Perasaan tidak percaya masih membeku di dalam kepala seiring dengan langkah memasuki dek kapal super mewah bernama “Superstar Virgo”. Aku yang biasanya hanya sebatas menumpang kapal tanker, tugboat, ataupun ferry kali ini mempunyai pengalaman baru benar benar merasakan kemewahan yang mungkin semua orang idamkan. Yaa…aku naik kapal pesiar.


Lantai semuanya terlapisi oleh karpet merah nan elegant, ornament ornament menarik terpasang sepanjang lorong dek, setiap gang pun tersedia lift yang bisa mengantarkan penumpang hingga ke lantai 9 diatas. Ini masih di lorong dek kapal namun keadaannya sudah sedemikian membuat aku terpana, belum melangkah lebih jauh menelusuri semua sudut kapal. Namun sambutan awal ini sudah dapat menggambarkan bagaimana megahnya kapal satu ini.

***

Setelah seharian berkeliling kota Manila, yang sebelumnya aku ceritakan pada tulisan sebelumnya. Akhirnya kami berempat menuju pelabuhan yang tak jauh dari Rizal Park dimana kapal SS Virgo telah menunggu kedatangan kami sore itu. Tak seperti memasuki kapal pada umumnya, kapal pesiar ini memiliki prosedur ketat akan para penumpangnya. Mulai kita harus check in terlebih dahulu, scan semua barang bawaan kita, hingga pemeriksaan imigrasi yang cukup menyita waktu.

Setelah semua proses tersebut selesai kami berenam pun dipersilahkan untuk masuk kedalam kapal. Kaki melangkah pelan sembari takjub melihat kapal yang sedemikian besarnya diseberang sana. 6 hari 5 malam kapal besar ini akan mengantarkan 2 ribu penumpangnya menyeberang Laut Cina Selatan. Perjalanan yang cukup jauh dan memakan waktu. Berbagai pertanyaan pun langsung muncul menghinggapi. Apa tidak bosan berlayar di dalam kapal selama hampir seminggu? Mau melakukan apa saja nanti aku disana?



Yang biasanya aku bermain di hutan, gunung, pantai yang seakan tiada batasnya kini aku harus mendekam di dalam kapal selama 6 hari. Hanya memandang laut dari dalam kamar sempit? Perasaan itu memang ada sebelum hari keberangkatan tiba. Namun semenjak kakiku melangkah ke dalam kapal dan mengetahui semuanya perasaan perasaan negatif tentang itu, semuanya akan segera sirna. Karena memang Kapal Pesiar memang di desain untuk para penumpang merasakan liburan sebenarnya di atas laut tanpa harus menginjak daratan. Disini akan aku jabarkan satu persatu apa yang membuat betah saat berada di atas Kapal Pesiar.

1.     Kamar Yang Nyaman

Begitu aku dan Okky membuka pintu kamar satu pikiran negatif yang ada dipikiran langsung sirna. Kamar yang kami dapatkan ini mungkin melebihi ekspektasi sebelumnya. Ya…layaknya sebuah kamar hotel yang ada di daratan sana, semua yang kami butuhkan ada di dalam kamar ini. Mulai 2 buah spring bed nyaman (walaupun agak kecil), televisi satelit, meja, kursi, dan kamar mandi bersih sekelas hotel berbintang.


Dan ada satu lagi hal vital yang kami dapatkan di kamar ini yaitu jendela. Kok jendela? Yaa, karena jendela adalah dimana kami dapat melihat dunia luar dengan bebas. Kapal SS Virgo mempunyai beberapa tipe kamar mulai dari kamar kelas tertinggi yang mempunyai balcony atau teras, kemudian kamar non balcony with window seperti milik kami, dan yang terendah adalah kamar tanpa jendela. Dan kami berdua merasa beruntung sekali mendapatkan kamar dengan jendela seperti ini. Jadi masih bisa merasakan sensasi melihat gulungan ombak dan bukan seperti tidur di dalam goa yang tanpa jendela!

Walaupun kamar yang kami dapat sangat nyaman, tapi aktifitas jangan hanya dihabiskan hanya untuk tidur di dalam kamar. Masih banyak kegiatan yang sangat sayang jika kalian lewatkan di atas kapal pesiar.

2.     Interior Kapal Yang Sangat Mewah

Sesuai dengan namanya “Cruize atau Pesiar” adalah kapal yang mengedepankan kemewahan. Jadi jangan heran jika setiap sudut kapal SS Virgo ini mengandung unsur “Mewah”.

Mulai dari Lobby yang sekilas tak menunjukkan identitas dari kapal itu sendiri malah nampak seperti sebuah hotel berbintang 5. Terdapat sebuah panggung dengan ornament ornament menarik lengkap dengan sebuah piano di tengahnya, 3 buah patung emas menambah tampilan “Eye Catching” di lobby ini, 3 buah lift di belakang hilir mudik mengantar penumpang, lampu lampu nampak gemerlap menambah semarak sisi Lobby. Deretan lantai membentuk sebuah perpaduan yang menarik dan semakin menghilangkan sisi dari Kapal itu sendiri. Tak heran spot ini adalah tempat paling banyak orang untuk mengambil foto.


Ketika berdiri disinipun aku tak merasa sedang berada di tengah lautan luas dan diantara gelombang. Lebih tepatnya aku merasa sedang berada di dalam Hotel Bintang 5 yang terapung. Di beberapa tempat lain pun siap memanjakan para penumpang SS Virgo. Mulai dari kasino, restorant, tempat bersantai, club, gym, hingga kolam renang.



3.     Makan Sepuasnya, Semampu Kalian!

Bagi yang doyan makan, kapal ini adalah surga kalian. Bagaimana tidak, setiap waktu setiap saat kalian dapat menikmati makanan yang disajikan secara gratis tanpa di pungut biaya lagi (Sudah include dalam tiket kapal). Ada beberapa restoran yang menyajikan hidangan gratis ini.

Yang pertama adalah Mediterranian Restorant, pilihan paling favorit bagi kami karena restorant ini menyajikan berbagai menu internasional dengan cara buffet, bisa ambil sepuas kalian!. Pagi, siang, ataupun malam menu yang disajikan pun selalu beragam. Tempatnya pun sangat nyaman dengan kaca jendela besar yang langsung berhadapan dengan lautan luas. Makan sembari menikmati pemandangan seperti ini adalah makan “Mahal” yang tak bisa dinikmati sembarang orang. Bagi yang perokok di sisi buritan kapal juga tersedia ruangan makan outdoor, dengan pemandangan yang tak kalah menariknya. Itulah mengapa aku sangat suka datang ke Mediterranian.



Yang kedua adalah Genting Palace Restorant. Restoran dengan gaya fine dining yang cocok bagi kalian untuk makan makan cantik. Tak seperti mediterrranian, disini kami harus makan sesuai urutan dan table manner yang benar. Mulai appertaizer, main course, dan dessert. Semua serba teratur dan serba elegan, berasa menjadi “Priyayi” jika datang ke Genting Palace.

Yang ketiga bernama Paviliun Restorant. Aku belum sempat mencoba masakan yang dihidangkan, namun dari cerita kawan kawan yang lain bahwa menu yang ada kebanyakan adalah Chinese food dengan gaya buffet yang mirip dengan mediterranian. Selain ketiga restoran gratis tadi masih ada restoran “ala carte” atau tambahan yang bisa kalian kunjungi namun tentunya dengan tambahan biaya tersendiri seperti Palazzo (italian), Noble House (chinesse), Samurai (japanesse), The Taj (india).


Ohh yaa… Karena kebanyakan penumpang dari kapal SS Virgo ini adalah keturuan Chinese maka dapat dipastikan banyak menu makananan yang mengandung babi. Bagi kalian yang muslim harap memperhatikan tulisan yang ada di setiap menu, dan jika kalian ragu jangan malu untuk bertanya pada kru restorant.


4.    Banyak Acara Seru Yang Tak Akan Membuat Kalian Bosan!

6 hari 5 malam tentunya bukan waktu yang pendek untuk sebuah perjalanan di atas lautan luas. Maka dari itu kalian jangan hanya duduk termenung di dalam kamar atau hanya tidur sepanjang hari. Datanglah ke lobby maka kalian akan menemukan sebuah brosur jadwal kegiatan maupun acara pada hari itu di dalam kapal. Tak tanggung tanggung, acara sudah tersusun dari pagi hingga tengah malam!

Oke setelah membaca urutan acara yang ada aku, rudi, zudi, dan fian pun memilha milah acara mana saja yang akan kami datangi hari itu. Tentunya acara yang kami pilih harus gratis, haha. “Ehh ini nih..“Sunset Pool Party”.. membaca namanya saja sudah terbayang kehebohan dari acara sore nanti. Kami berempat pun tertawa tawa menanti acara sore itu.



Dan benar saja ketika acara dimulai semua penumpang nampak tumplek blek ke atas dek kapal untuk memeriahkan acara “Sunset Pool Party”. Di beberapa sudut nampak berderet stan makanan yang menyajikan berbagai makanan. Mulai dari seafood, Chinese food, hingga barbeque beraneka ragam daging. Surga makanan lagi nih pikirku, tanpa berpikir panjang aku pun melahap semua menu yang aku rasa halal seperti seafood.

Ditemani matahari yang semakin condong ke barat, dan alunan musik menghentak acara sore itu pun sangat semarak. Melihat orang orang berkerumun dibawah asik melahap makanan, dan sebagian lagi nampak santai berendam di kolam renang. Di dalam hati kecilku aku bersyukur, betapa beruntung aku bisa merasakan pengalaman berada disini.



Tak berhenti disitu setelah petang beranjak acara lain pun sudah menanti. Kali ini adalah pertunjukan sulap. Berada di sebuah teater megah yang berada di buritan kapal, pertunjukan sulap ini nampak menghipnotis ratusan penonton yang hadir. Tak ada sisa kursi satupun yang kosong, aku dan kawan yang lain pun harus rela berdiri sepanjang pertunjukan.


Setiap pesulap berhasil melakukan triknya semua penonton langsung memberikan applause, tak terkecuali aku yang seakan melupakan perjalanan panjang di tengah Samudra ini. Tak hanya hari ini, besok, lusa dan sampai pelayaran kapal ini berakhir acara beragam pun sudah menanti untuk kita nikmati.


5.     Mau Shopping? Di Kapal Pun Bisa Kalian Lakukan


“Free Hotspot Duty” atau bebas biaya pajak adalah jargon yang di gaung gaungkan para kru kapal untuk kalian para pecinta shopping. Barang yang dijajakan pun dijamin bebas pajak dan lebih murah dibandingkan kalian membeli di daratan, Katanya sih begitu.

Bertempat di lantai 5 tepat di atas lobby, terdapat sebuah shopping center layaknya sebuah mini mall. Dimana berbagai barang bisa kalian temui disini mulai dari tas, kosmetik, perhiasan, jam tangan, hingga pakaian. Tentunya dengan merk merk kelas dunia. Setiap melintas di area ini aku merasa minder, apalagi pas melihat harga yang ditawarkan. Nyali seakan menciut walaupun harga “katanya” sudah kena diskon dan bebas pajak.


6.     Turun dan Nikmati Daratan Ketika Kapal Bersandar!

Sekali berlayar 2 sampai 3 negara terlampaui, itulah daya tarik lain dari berlayar menggunakan kapal pesiar. Tak melulu hanya berlayar berkeliling Samudra namun kapal juga bersandar di negara negara yang dilewatinya. Untuk rute SS Virgo kali ini adalah Manila (Filipina) – Ilocos Norte (Filipina) – Kaoshiung (Taiwan) – Hongkong – Manila (Filipina).

Dari rute yang tertulis saja sudah terbayang berapa banyak kapal nanti akan bersandar. Tak terlalu lama memang hanya sekitar 12 jam bersandar namun cukup untuk mengeksplore kota kota dimana SS Virgo akan beristirahat nanti. Jangan hanya berdiam diri di dalam kapal jika keadaan seperti ini. Karena sangat disayangkan kita tidak berkunjung ke negara negara seperti Taiwan dan Hongkong.



Apalagi untuk Taiwan yang memberlakukan bebas visa untuk semua penumpang SS Virgo. Berbeda dengan lainnya yang harus apply visa dahulu sebelum berkunjung ke Taiwan. Bagaiamana menarik bukan? Untuk cerita di Taiwan dan Hongkong akan aku ceritakan dalam tulisan tersendiri nantinya.

7.     Ketemu Banyak Orang Indonesia Di Atas Kapal

Bukannya ini sudah biasa ya? Iya jika kalian di Indonesia, namun diatas kapal dan menjadi minoritas di antara orang luar adalah hal yang paling menyenangkan.

“Lewat sini mas…” tiba tiba ada seorang kru kapal mempersilahkan kami lewat.

Kaget bukan kepalang ketika mendengar kata “Mas” di tengah orang orang yang berbahasa asing. Dan tanpa basa basi kami pun langsung cipika cipiki dengan kru kapal tersebut.

“Orang mana mas?” tanyaku padanya

“Dari Ponorogo mas” sambil terkekeh kecil, dia pun menambahkan “Disini banyak yang dari Indonesia mas, sekitar 300 orang”.

“Woww, banyak juga yaa”

“Nanti juga bakal nyapa satu satu mas, kaget juga saya ada orang pribumi kayak mas naik kapal ini..hehehehe” Masnya terkekeh lagi.


Tak ingin mengganggu pekerjaannya, kamipun pamit untuk segera masuk ke dalam restoran. Ketika sedang asik menyantap makanan tiba tiba ada seorang koki menghampiri kami,

“Mas perkenalkan saya made, saya minta izin untuk isi kertas saran ini” ujar sang koki.

“Kok tau kita dari Indonesia bli” tanyaku penasaran.

“Sudah saya perhatikan beberapa hari ini, kok ada penumpang wajah pribumi bicara pake Indonesia mas”

Dan semakin lama berada di atas kapal satu persatu kru dari Indonesia pun aku temui, dengan sedikit curi curi waktu di sela pekerjaannya kami saling bertukar cerita tentang banyak hal. Menyenangkan memang bertemu orang senegara di tempat yang asing.

Just Info For You

  • Superstar Virgo merupakan salah satu kapal dari beberapa kapal pesiar milik Star Cruise yang memiliki rute antara lain Manila – Hongkong dan Singapore – Thailand dan masih banyak lagi.
  • Paket pesiar selama 6 hari 5 malam, rute Manila - Hongkong biaya sekitar 9 – 10 juta rupiah.
  • Untuk pemesanan bisa melalui agen travel rekanan star cruise
  • Untuk info lebih lanjut bisa berkunjung ke http://www.starcruises.com





You Might Also Like

0 komentar

Followers

Contact Form