Travelling

Pantai Mawun - Satu Lagi Keindahan Dari Pulau Lombok

2/04/2016setapakkecil


Definisi pantai yang sempurna bagi kalian itu seperti apa? Laut berwarna biru, pasir putih halus, dengan perbukitan hijau atau keadaaan yang sepi?

Jika jawaban kalian semua “Ya seperti yang aku sebutkan di atas” maka pantai satu ini layak dinominasikan menjadi salah satu pantai sempurna yang ada di impian kalian. Pantai mawun adalah destinasi sempurna untuk menikmati semua keindahan pantai.


Berada di daerah Lombok tengah mawun menjadi destinasi wisata yang wajib kita kunjungi jika pergi ke lombok. Begitupun kami bertiga (Aku, Evie dan Bayu) yang sebelumnya mengunjungi Pantai Selong Belanak dan Pantai Semeti, pantai mawun menjadi tempat mutlak yang harus kita sambangi.

Berjarak sekitar 7 km atau 20 menit berkendara santai dari Pantai semeti maka kita akan sampai di Pantai Mawun. Kondisi jalan yang sangat memadai untuk menuju Pantai Mawun menjadikan siapa pun dan dengan kendaraan apapun bisa mencapainya.

Pantai mawun ini berada di sebuah teluk dengan cekungan besar yang sangat indah. Kiri dan kanan garis pantai diapit oleh perbukitan dengan warna hijaunya yang menggoda.

Begitu aku melangkahkan kaki dari parkiran kendaraan menuju bibir pantai deburan ombak langsung menyapaku. Tanpa komando langkah pun semakin mendekat ke bibir pantainya.

Pasir Halus Di Mawun
Byuurrrrr....ombak menyentuh lembut dan menyeret pasir putih lembut di sekitar mata kakiku. Aku nikmati semua sapaan awal dari Pantai Mawun ini, aku coba pejamkan mata sejenak dan membuka mata kembali, aku sedang berada di salah serpihan surga yang ada di Indonesia.

Ombak di pantai mawun ini tampak besar namun sangat aman bagi para pengunjung, menjadikan pantai mawun tempat yang sempurna untuk memanjakan diri berenang diantara ombak dan pasir putihnya yang sangat lembut.

Air laut pun tampak bergradasi warna biru sempurna menambah kesan sempurna dari pantai ini. Dan siapapun yang melihat sajian alam di pantai mawun pasti akan langsung terpikat olehnya.

Pantai Yang Sempurna?
 Sedari turun dari kendaraan tadi aku, bayu, dan evie pun seakan lupa diri. Tanpa beristirahat terlebih dahulu kami langsung berhamburan dan berlarian ke arah bibir pantai. Sinar matahari yang tepat berada di atas kepala pun tak kami hiraukan, karena kapan lagi kami bisa menikmati surga indah bernama pantai mawun.

Selfie sendiri, selfie bareng, meloncat, jongkok, nungging, berlari, semua gaya foto pun sudah kami coba untuk diabadikan. Dan akhirnya.... kami kepanasan.

Berjalanlah kami menuju salah satu sudut dimana terdapat satu pohon besar dan rindang, sangat cocok untuk melepas lelah sembari menikmati keindahan pantai yang ada di depan mata.

Kebersamaan Di Tengah Keindahan Pantai Mawun
Menengok ke belakang tampak deretan warung yang menjajikan berbagai macam kudapan, papan kayu lusuh mereka sulap menjadi papan menu menarik yang mereka tempatkan di depan warung warung tentunya semua dengan bahasa internasional.

Mengeja menu yang ada di salah satu warung nampaknya menggoda selera makan kami, namun ada satu yang lebih menggoda di cuaca panas seperti ini yaitu kelapa muda.

Kelapa muda yang bertumpuk tumpuk di beberapa warung sangat menarik, dan akhirnya aku pun mendekat untuk memesan kelapa muda dan tak disangka kami langsung diserbu oleh para pedagang mirip seperti calo yang ada di beberapa terminal bis di kota kota besar.

“Kelapa mudanya mas... mau pesan berapa biji ?” ujar salah satu mas2 pedagang.

“Emmmm, berapaan satu bijinya? Sahutku,

“10 ribu saja mas” timpal para pedagang serentak.

Tanpa banyak pikir lagi “Oke pesan 3 biji ya mas”

Kelapa Muda Asli Mawun
Aku kemudian terheran heran, karena ada 3 pedagang yang lansung berlarian ke warung mereka dan mengupas 1 biji kelapa muda. Dan ternyata ini adalah rasa sepenanggungan dari para pedagang di pantai mawun untuk lebih meratakan pendapatan antara para pedagang.

Dan akhirnya 3 buah kelapa muda pun diantarkan ke tempat kami bersantai. Menikmati kelapa muda yang benar benar muda sambil memandangi keindahan pantai mawun menjadikan sesuatu yang sangat luar biasa bagi kami bertiga.

Nah yang terakhir adalah pertanyaan di awal tulisan tadi, apakah pantai mawun ini sudah bisa dikatakan pantai impian kalian?

Apa ada yang kurang dengan Pantai ini?
Jika iyaaa, tanpa pikir panjang lagi segera rubah uang di dompet atau tabunganmu menjadi tiket tujuan lombok J, coba datangilah pantai mawun maka kalian pasti akan terpesona dibuatnya.

Saran terakhir dariku, jangan terlalu percaya pada foto karena tempat aslinya jauh lebih indah, jadi mari datang ke Lombok.





You Might Also Like

2 komentar

  1. Sekilas mirip kayak Pantai Pulau Merah nggak sih bang?

    ReplyDelete

Followers

Contact Form